Pemko Batam Bersama Forkompinda dan Tokoh Agama, Sepakat Perketat Protokol Kesehatan

    Pemko Batam Bersama Forkompinda dan Tokoh Agama, Sepakat Perketat Protokol Kesehatan

    Batam - Pengetatan protokol kesehatan akan terus dilakukan Pemko Batam guna mencegah penyebaran Covid-19. Kebijakan ini juga didukung penuh oleh Forkominda dan juga para tokoh agama.

    Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan penyebaran kasus Covid-19 masih terus terjadi saat ini. Bahkan mengalami peningkatan  dalam beberapa bulan terakhir. Karena perlu terus ditingkatkan pengawasan protokol kesehatan.

    "Tidak hanya di masjid atau rumah ibadah saja yang akan kita tingkatkan pengawasannya, tapi semua titik-titik yang banyak dikunjungi masyarakat, " kata Rudi saat memimpin rapat koordinasi di Dataran Engku Putri, Selasa (4/5/2021).

    Rudi juga mengatakan akan mengerahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemko Batam untuk turun ke lapangan. Melakukan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan.

    Para ASN ini akan disebar di pasar, mal dan juga masjid-masjid untuk melakukan pengawasan. Sehingga jika ada masyakat yang melanggar protokol kesehatan bisa langsung dingatkan.

    "Saya minta untuk yang dimasjid mereka para ASN ikut salat di masjid-masjid tersebut, karena pegawai kita cukup banyak jadi nanti akan disebar, " katanya.

    Selanjutnya Satpol PP yang akan dibantu Polri, TNI, Ditpam BP Batam dan instansi pemerintah lainya juga akan terus melakukan patroli. Khususnya tempat makan dan restoran yang yang menerapkan protokol kesehatan.

    "Kalau sudah tiga kali melanggar protokol kesehatan langsung ditindak tegas, " katanya.

    Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batam mengalami lonjakan dalam beberapa bulan terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada tambahan sekitar 2000 kasus baru dalam empat bulan terakhir.

    Data Covid-19 di Kota Batam saat ini total jumlah kasus positif sebanyak 7.399 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 6.532 orang telah sembuh dan sebanyak 161 orang meninggal dunia. Sedangkan sisanya sebanyak 706 orang sedang dirawat.

    Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengatakan secara kelembagaan pihaknya mendukung penuh pengetatan protokol kesehatan. Mengingat saat ini hampir semua Kecamatan yang ada di Kota Batam merupakan zona merah.

    "DPRD Batam siap mendukung kebijakan Pemko Batam, yang penting ada pemberitahuan kepada kami, " kata Nuryanto.

    Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur mengajak masyarakat untuk selalu mengikuti imbauan pemerintah. Pasalnya kasus Covid019 di Batam saat ini belum berakhir.

    "Percayalah kepada pemerintah bahwa ini merupakan cara terbaik untuk mencegah Covid-19. Tak akan mungkin pemerintah menjerumuskan rakyatnya, " kata Yos.

    Rapat koordinasi penanganan Covid-19 tersebut dihadiri oleh seluruh Forkompinda Batam, tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh pejabat dilingkungan Pemko Batam.(*)

    Kepri Batam
    Zulfahmi

    Zulfahmi

    Artikel Sebelumnya

    Wakilwali Kota Batam Amsakar, Minta Tokoh...

    Artikel Berikutnya

    Walikota Batam: Sekolah Dibuka Jika Jumlah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Korupsi Mengkorupsi, Ekosistem yang Memelihara Perampok Uang Negara
    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia

    Ikuti Kami